moodyy and have a dual personality

Rabu, 25 April 2012

Golden Heritage Koffie (Tugas Manajemen Pemasaran)


Golden Heritage Koffie yang biasa disingkat GH Koffie tergolong salah satu kafe yang masih baru di Kota Malang yang melakukan softopening nya pada tanggal 26 Februari 2011 dengan memboyong konsep coffee shop. Spesialisasi kafe ini adalah kopi berupa minuman, produk bubuk, juga kopi goreng. 


Kopi yang dijual ataupun digunakan adalah hasil roasting (pemanggangan) sendiri dengan mesin roaster yang dapat dilihat seperti ini :


Setiap malam, para pekerja memperlihatkan secara live roasting kopinya. Sehingga keunikan inilah yang membuat GH Koffie berbeda dari coffee shop yang lain. Jadi, pengunjungf bisa merasakan/mencicipi minuman kopi yg “fresh” baik dari segi aroma dan juga rasa. Kopi yang disajikan bermacam-macam, ada espresso, cappucino, decaf coffee (illy), kopi lokal seperti sumatera lintong, sumatera mandheling, sumatera sidikalan, aceh gayo, toraja, robusta jawa dan wamena, serta paling istimewa di Golden Heritage Koffie ini adalah kopi Luwak yang sudah terkenal di dunia. Tidak hanya menawarkan kopi, tapi di kafe ini juga menyajikan beraneka macam beverages. Harga yang ditawarkan untuk minuman dan makanan cukup murah untuk sekelas kafe kopi.


Dengan keunggulan bersaingnya meliputi aneka espresso ditawarkan dari harga Rp7.000 – Rp10.000, aneka latte Rp13.000 – Rp17.000, kopi lokal Rp9.000 – Rp11.000, dan untuk kopi luwak Rp45.000 – Rp80.000, juga lokasi mudah dijangkau, tempat yang cukup nyaman dan harga murah meriah, plus free wi-fi dengan kecepatan maksimal 1mbps. Jam operasional mulai 12.00-22.00 wib menjadikan GH koffie merupakan produk local yang diminati para pecinta kuliner.


                        
Ditemui sore itu, manajer GH koffie menjabarkan bahwa segmen pasar yang ditujukan adalah kalangan menengah dan menengah ke atas, terutama kalangan pekerja kantor dan para mahasiswa. Lokasinya yang berada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo nomor 11 ,  jalan lintas kota, memperjelas target manajerial dalam menetapkan segmen pasarnya. Cukup masuk akal jika ditelaah dari range harga yang dipatok oleh manajemen GH koffie .
Bicara mengenai segmentasi pasar, mari kita telaah satu persatu segmen pasar yang disajikan dari produk local yang telah kami jabarkan diatas.
Dari segi Demografis segmen pasar yang ditujukan adalah untuk untuk semua usia dan semua jenis , baik laki-laki , perempuan , tua , muda , bisa menikmati sajian yang disuguhkan GH Koffie tersebut, tetapi pengunjung GH Koffie sendiri kebanyakan adalah pria dan wanita yang berusia sekitar 16 – 45 Tahun. Sedangkan dari segi geografis , karna tempatnya mudah ditemukan dan berada di kawasan padat lalu-lintas , membuat segmen ini untuk berbagai kalangan meskipun harus juga disesuaikan dengan kocek tiap individu. Dari segi Psikogragfis , bertandang dan mengkonsumsi produk-produk dari GH Koffie memunculkan kesan “kuliner cantik” Malang karena penyajiannya yang begitu rapi dan eye-catching dan juga GH Koffie membidik para konsumen yang menyukai kopi dan bergaya hidup elegan namun santai karena di GH koffie ini menyuguhkan kopi secara elegan namun dengan harga murah meriah. Pengunjung GH Koffie ini juga dapat disegmentasikan kepada orang yang berjiwa muda. Apabila ditelaah dari range harga, seperti yang telah ditulis diatas , manajer menargetkan pasar kalangan menengah dan menengah keatas Dan berdasarkan Tingkah laku, Konsumen GH Koffie bertandang ke disaat waktu senggang ataupun waktu istirahat untuk sekedar bersantai maupun berbincang bersama rekan dengan ditemani kopi dan camilan istimewa.


Sumber Foto : Google
Malang, 25 April 2012
Khalishah Putri Hakim (115020300111050)
Kelompok 1
Tugas Manajemen Pemasaran Kelas CB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar