Golden Heritage Koffie yang
biasa disingkat GH Koffie tergolong salah
satu kafe yang masih baru di Kota Malang yang melakukan softopening nya pada
tanggal 26 Februari 2011 dengan memboyong konsep coffee shop. Spesialisasi kafe ini adalah kopi berupa minuman,
produk bubuk, juga kopi goreng.
Kopi yang dijual ataupun digunakan adalah hasil
roasting (pemanggangan) sendiri
dengan mesin roaster yang dapat
dilihat seperti ini :
Setiap malam, para pekerja memperlihatkan secara live roasting kopinya. Sehingga keunikan
inilah yang membuat GH Koffie berbeda dari coffee
shop yang lain. Jadi, pengunjungf bisa merasakan/mencicipi minuman
kopi yg “fresh” baik dari segi aroma dan
juga rasa. Kopi yang disajikan
bermacam-macam, ada espresso,
cappucino, decaf coffee (illy), kopi lokal seperti sumatera lintong,
sumatera mandheling, sumatera sidikalan, aceh gayo, toraja, robusta jawa dan
wamena, serta paling istimewa di Golden Heritage Koffie ini adalah kopi Luwak
yang sudah terkenal di dunia. Tidak hanya menawarkan kopi, tapi di kafe ini
juga menyajikan beraneka macam beverages.
Harga yang ditawarkan untuk minuman dan makanan cukup murah untuk sekelas kafe kopi.
Dengan keunggulan bersaingnya meliputi aneka espresso ditawarkan dari harga Rp7.000 –
Rp10.000, aneka latte Rp13.000 –
Rp17.000, kopi lokal Rp9.000 – Rp11.000, dan untuk kopi luwak Rp45.000 – Rp80.000,
juga lokasi mudah dijangkau, tempat yang cukup nyaman dan harga murah meriah,
plus free wi-fi dengan kecepatan maksimal 1mbps. Jam operasional mulai
12.00-22.00 wib menjadikan GH koffie merupakan produk local yang diminati para
pecinta kuliner.
Ditemui sore itu, manajer GH koffie menjabarkan bahwa
segmen pasar yang ditujukan adalah kalangan menengah dan menengah ke atas,
terutama kalangan pekerja kantor dan para mahasiswa. Lokasinya yang berada di
Jalan Sunandar Priyo Sudarmo nomor 11 , jalan lintas kota, memperjelas
target manajerial dalam menetapkan segmen pasarnya. Cukup masuk akal jika
ditelaah dari range harga yang dipatok oleh manajemen GH koffie .
Bicara mengenai segmentasi pasar, mari kita telaah
satu persatu segmen pasar yang disajikan dari produk local yang telah kami
jabarkan diatas.
Dari segi Demografis segmen pasar yang ditujukan
adalah untuk untuk semua usia dan semua jenis , baik laki-laki , perempuan ,
tua , muda , bisa menikmati sajian yang disuguhkan GH Koffie tersebut, tetapi
pengunjung GH Koffie sendiri kebanyakan adalah pria dan wanita yang berusia
sekitar 16 – 45 Tahun.
Sedangkan dari segi geografis , karna tempatnya mudah ditemukan dan berada di
kawasan padat lalu-lintas , membuat segmen ini untuk berbagai kalangan meskipun
harus juga disesuaikan dengan kocek tiap individu. Dari segi Psikogragfis ,
bertandang dan mengkonsumsi produk-produk dari GH Koffie memunculkan kesan
“kuliner cantik” Malang karena penyajiannya yang begitu rapi dan eye-catching dan juga GH
Koffie membidik para konsumen yang menyukai kopi dan bergaya hidup elegan namun
santai karena di GH koffie ini menyuguhkan kopi secara elegan namun dengan
harga murah meriah. Pengunjung GH Koffie ini juga dapat disegmentasikan kepada
orang yang berjiwa muda. Apabila
ditelaah dari range harga, seperti yang telah ditulis diatas
, manajer menargetkan pasar kalangan menengah dan menengah keatas Dan berdasarkan Tingkah laku, Konsumen
GH Koffie bertandang ke disaat waktu senggang ataupun waktu istirahat untuk
sekedar bersantai maupun berbincang bersama rekan dengan ditemani kopi dan
camilan istimewa.
Sumber Foto : Google
Malang, 25 April 2012
Khalishah Putri Hakim (115020300111050)
Kelompok 1
Tugas Manajemen Pemasaran Kelas CB