moodyy and have a dual personality

Rabu, 09 Mei 2012

Top Of Mind Produk Smartphone


Top Of Mind Merk Smartphone
di Kalangan Mahasiswa FEB UB

Dalam ilmu marketing terdapat  istilah “top of mind”. Top of mind maksudnya brand produk yang nancap nomer satu di benak konsumen. Ketika orang menyebut nama umum produk tersebut, yang langsung kita ingat adalah brand tersebut. Contoh, dulu ketika menyebut sepeda motor, top of mind-nya adalah Honda. Sekarang Yamaha juga lumayan sukses menjadi top of mind.

Sebuah brand produk yang menguasai pasar biasanya menjadi top of mind. Karena itu, pemilik produk biasanya selalu berusaha menggenjot penjualan. Maka beragam cara promosi dilancarkan. Target market dibombardir dengan promosi dari segala arah. Di samping lewat promosi, pencapaian top of mind sebuah brand produk berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.

Lalu bagaimana dengan Top Of Mind dari Merk Smartphone di kalangan Mahasiswa FEB UB ? Kami telah mensurvey 50 Mahasiswa FEB UB yang terdiri dari 25 orang wanita dan 25 orang laki laki

Survey menyatakan bahwa yang menjadi produk Top Of Mind Merk Smartphone Adalah :



Blackberry  : 86% (43 Orang)


Samsung : 12% (6 Orang)


iPhone : 2% (1 Orang)


Berikut ini adalah rincian jumlah jawaban responden :



Sedangkan dibawah ini adalah merk yang digunakan responden :


Berdasarkan Survey Diatas, maka kita akan mencari tahu, mengapa Blackberry Menjadi Top Of Mind dari sebagian besar Responden 
Berikut adalah hasilnya (dikutip dari gopego.com)

1. Demam BlackBerry
‘Demam’ bisa diartikan sebagai sesuatu yang menular. Dari mulut ke mulut fitur yang ditawarkan BlackBerry berkembang dan memunculkan rasa penasaran. Sebagai contoh, jika di awal 2008 hanya satu/dua orang saja di sebuah kantor yang memiliki BlackBerry smartphone maka kini bisa disebut hampir semua orang kantoran punya BlackBerry. Bahkan anak sekolah dari usia SD sampai SMA pun dibelikan BlackBerry oleh orang tuanya. Ya, staff marketing BlackBerry harus berterima kasih pada pengguna BlackBerry Indonesia yang telah menyebarkan virus demam BlackBerry ini 

2. Pengalaman baru
Seperti dilaporkan oleh BBC, ahli IT Onno Purbo mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara pengguna selalu mencari sesuatu yang baru. Dan itu ditawarkan oleh BlackBerry. Barangkali karena sekian lama masyarakat Indonesia terbiasa memakai ponsel dengan keypad standar, maka ketika BlackBerry masuk ke Indonesia dengan menawarkan konsep QWERTY keypad maka antusias dan rasa penasaran pun tak bisa dibendung.  Belum lagi jika disebut bisa berkirim pesan tanpa berkurang pulsa. Ya, meski Apple punya iMessage di iOS 5 dan Android juga akan punya Google Messenger, tapi dunia mengakui BlackBerry-lah smartphone pertama yang memiliki layanan mobile messenger, BBM.

3. Demam social media
Tidak dipungkiri internet menjadi satu-satunya pemicu berkembangnya smartphone. Data statistik Socialbakers mengestimasi Indonesia kini memiliki 37 juta pengguna Facebook yang berarti separuh dari pengguna Facebook di Amerika. Sementara itu comScore menempatkan Indonesia pada posisi ke-4 dari pengguna Twitter tertinggi di seluruh dunia. Bukan hanya ajang menjalin pertemanan, namun dua social media tersebut telah menjadi sarana paling ampuh untuk menjalin simpati dan menyebarkan berita, bahkan seringkali lebih cepat dari breaking news di televisi. Sebut saja solidaritas untuk Prita Mulyasari atau support untuk kegiatan sosial yang lebih mudah dan cepat jika memakai sarana Facebook dan Twitter. Dan semua itu bisa terjadi karena adanya BlackBerry smartphone.

by :
Khalishah Putri Hakim
Shinta Dwi Paramitha
Betary Savira
M. Nauval Anwar
(Kelompok 1/CB)

My New Family, ABT :D

niatnya sih mau ngerjain pr manajemen pemasaran.. 
tapi iseng iseng dikit boleh lah yaaa
iseng kali ini aku bakal ngepost foto foto sama my new family 'ABT'
Siapa yang tay kepanjangannya ABT hayooooo ?
ABT kepanjangannya 'anak bawah tangga' -_-
kerena kebiasaan kita yang kongkow dibawah tangga -_-
Masalah nama atau kepanjangannya gapenting kali yak
harusnya masi ada anak anak lain yang nggak bisa ikutan foto
hahaha
posenya sama semua pula :|
gapapa deh
(btw, kita kompakan pake baju item loh ._.)



depan (kiri - kanan) : gandaru, er, cupen, nislam, emen
belakang (kiri - kanan) : aku, indoy, shanti, ciput, ayu
 






Rabu, 02 Mei 2012

Review Film 'The Social Network' dan Kaitannya dengan Pemasaran


Review Film 'The Social Network'



Film The Social Network ini diperankan oleh Jesse Eisenberg (Mark Zuckerberg/Pendiri situs Facebook), artis cantik rooney mara (Erica Albright) dan bintang terkenal Justin Timberlake (Sean Parker/pencipta Napster)

Diadaptasi dari novel non-fiksi karya Ben Mezrich berjudul The Accidental Billionaires yang diarahkan 
oleh nominasi Academy Award, David Fincher, The Social Network mengisahkan perjalanan seorang Mark Zuckerberg menciptakan Facebook yang kini menjadi situs jejaring sosial paling digemari seantero jagad.


Berawal dari sebuah kencan yang buruk bersama Erica (Rooney Mara), Mark (Jesse Eisenberg) mencoba melampiaskan kekesalannya dengan membuat sebuah situs facemash.com yang isinya membandingkan dua orang wanita untuk dipilih sesuai selera bagi mereka yang masuk ke situs ini.

Selain menarik perhatian pihak Harvard, keisengan Mark dan kawan-kawannya ini ternyata berhasil menarik perhatian saudara kembar Winklevoss bersaudara (Armie Hammer) yang ingin membuat sebuah situs harvardconection.com. Awalnya Mark sempat menyindir ide Winklevoss bersaudara yang menurutnya tidak berbeda dengan friendster dan myspace. tapi tawaran kerjasama akhirnya diterima Mark.

Namun seiring perjalanannya, ternyata Mark mengembangkan sendiri pikirannya kedalam situs yang awalnya ia beri nama thefacebook. Tanpa diketahui Winklevoss bersaudara, Mark berhasil meluncurkan thefacebook dikalangan mahasiswa Harvard. Dengan ide-ide yang selalu berkembang menjadikan thefacebook lebih dinamis dan diterima oleh para pengguna internet.

The Social Network memang bercerita bagaimana perjalanan seorang Mark Zuckerberg menciptakan Facebook. Namun David Fincher juga menampilkan beberapa konflik yang menarik selama 120 menit film berlangsung. Konflik antara Mark dan Winklevoss bersaudara yang menuntut facebook sebagai ide mereka. konflik antara Mark dan Eduardo Saverin (Andrew Garfield) kawan sekaligus lawan dalam memperebutkan pengakuan di dalam pengembangan Facebook. Ditambah kisah Mark dan Erica yang memiliki pandangan berbeda dalam hidup.

Sampai perkenalannya dengan Sean Parker (Justin Timberlake) sang pencipta Napster yang akhirnya mengubah thefacebook menjadi facebook. Dengan tagline film, You Don’t Get To 500 Million Friends Without Making A Few Enemies.


Kaitan Antara Manajemen Pemasaran dengan Film "The Social Network" 
Adanya strategi dalam pemasaran Facebook merupakan salah satu unsur yang sangat kentara dalam Film ini. The Social Network menjabarkan bagaimana Mark Zuckerberg melakukan inovasi inovasi agar facebook selalu berkembang dengan lebih dinamis dan diterima oleh para pengguna internet. Dalam menjalankan Bisnisnya, Mark juga hanya memilih rekan kerja yang memiliki satu tujuan dan menguntungkan demi kelangsungan bisnisnya.
Dan satu lagi pelajaran yang dapat diambil dari film ini adalah betapa pentingnya kita memiliki hak cipta karena tanpa adanya hak cipta produk yang telah kita buat dapat dengan mudahnya di duplikat oleh orang lain

Rabu, 25 April 2012

Golden Heritage Koffie (Tugas Manajemen Pemasaran)


Golden Heritage Koffie yang biasa disingkat GH Koffie tergolong salah satu kafe yang masih baru di Kota Malang yang melakukan softopening nya pada tanggal 26 Februari 2011 dengan memboyong konsep coffee shop. Spesialisasi kafe ini adalah kopi berupa minuman, produk bubuk, juga kopi goreng. 


Kopi yang dijual ataupun digunakan adalah hasil roasting (pemanggangan) sendiri dengan mesin roaster yang dapat dilihat seperti ini :


Setiap malam, para pekerja memperlihatkan secara live roasting kopinya. Sehingga keunikan inilah yang membuat GH Koffie berbeda dari coffee shop yang lain. Jadi, pengunjungf bisa merasakan/mencicipi minuman kopi yg “fresh” baik dari segi aroma dan juga rasa. Kopi yang disajikan bermacam-macam, ada espresso, cappucino, decaf coffee (illy), kopi lokal seperti sumatera lintong, sumatera mandheling, sumatera sidikalan, aceh gayo, toraja, robusta jawa dan wamena, serta paling istimewa di Golden Heritage Koffie ini adalah kopi Luwak yang sudah terkenal di dunia. Tidak hanya menawarkan kopi, tapi di kafe ini juga menyajikan beraneka macam beverages. Harga yang ditawarkan untuk minuman dan makanan cukup murah untuk sekelas kafe kopi.


Dengan keunggulan bersaingnya meliputi aneka espresso ditawarkan dari harga Rp7.000 – Rp10.000, aneka latte Rp13.000 – Rp17.000, kopi lokal Rp9.000 – Rp11.000, dan untuk kopi luwak Rp45.000 – Rp80.000, juga lokasi mudah dijangkau, tempat yang cukup nyaman dan harga murah meriah, plus free wi-fi dengan kecepatan maksimal 1mbps. Jam operasional mulai 12.00-22.00 wib menjadikan GH koffie merupakan produk local yang diminati para pecinta kuliner.


                        
Ditemui sore itu, manajer GH koffie menjabarkan bahwa segmen pasar yang ditujukan adalah kalangan menengah dan menengah ke atas, terutama kalangan pekerja kantor dan para mahasiswa. Lokasinya yang berada di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo nomor 11 ,  jalan lintas kota, memperjelas target manajerial dalam menetapkan segmen pasarnya. Cukup masuk akal jika ditelaah dari range harga yang dipatok oleh manajemen GH koffie .
Bicara mengenai segmentasi pasar, mari kita telaah satu persatu segmen pasar yang disajikan dari produk local yang telah kami jabarkan diatas.
Dari segi Demografis segmen pasar yang ditujukan adalah untuk untuk semua usia dan semua jenis , baik laki-laki , perempuan , tua , muda , bisa menikmati sajian yang disuguhkan GH Koffie tersebut, tetapi pengunjung GH Koffie sendiri kebanyakan adalah pria dan wanita yang berusia sekitar 16 – 45 Tahun. Sedangkan dari segi geografis , karna tempatnya mudah ditemukan dan berada di kawasan padat lalu-lintas , membuat segmen ini untuk berbagai kalangan meskipun harus juga disesuaikan dengan kocek tiap individu. Dari segi Psikogragfis , bertandang dan mengkonsumsi produk-produk dari GH Koffie memunculkan kesan “kuliner cantik” Malang karena penyajiannya yang begitu rapi dan eye-catching dan juga GH Koffie membidik para konsumen yang menyukai kopi dan bergaya hidup elegan namun santai karena di GH koffie ini menyuguhkan kopi secara elegan namun dengan harga murah meriah. Pengunjung GH Koffie ini juga dapat disegmentasikan kepada orang yang berjiwa muda. Apabila ditelaah dari range harga, seperti yang telah ditulis diatas , manajer menargetkan pasar kalangan menengah dan menengah keatas Dan berdasarkan Tingkah laku, Konsumen GH Koffie bertandang ke disaat waktu senggang ataupun waktu istirahat untuk sekedar bersantai maupun berbincang bersama rekan dengan ditemani kopi dan camilan istimewa.


Sumber Foto : Google
Malang, 25 April 2012
Khalishah Putri Hakim (115020300111050)
Kelompok 1
Tugas Manajemen Pemasaran Kelas CB

Rabu, 04 Januari 2012

HAPPY NEW YEAR 2012

happy new year 2012 people 
  
semoga tahun ini lebih baik dari tahun 2011
semua target target dapat terpenuhi
dan semoga pelajaran selama tahun 2011 dapat dijadikan pedoman untuk melangkah di tahun 2012

anyway,
tahun baru kali ini aku tahun baruan di tempat yang sama kayak tahun baru 2009 dan 2010

Batu, Sultan Agung
tempat dimana kita bisa liat kembang api bertubi tubi
hanya dengan nengok ke atas
tanpa pembatas dan penghalang

tapi tahun baru kali ini sedikit sepi
karena hanya ada 4 orang personil 
aku, tommy, er, inan

here is some picture
(wah, ternyata gambarnya burek sekali -_-)

 tommy 
 girls

 editannya sedikit berlebihan

 *belum di rotate*

 woohoo

 fireworks everywhere

mihihi


welcome 2012 :)